KTI SKRIPSI
PENGARUH PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU DALAM MEMANDIKAN BAYINYA DI DESA
Kata kunci: memandikan bayi, penyuluhan.
Salah satu hal mendasar yang perlu diketahui dalam perawatan bayi adalah tentang memandikan bayi. Saat memandikan dan menggantikan popok pada bayi akan memberikan kesempatan pada orang tua untuk banyak memegang dan mengadakan kontak mata dengan bayi (Kelly, Paula.2001 :16).
Umumnya setiap orang tua sudah mengetahui tahap-tahap perawatan yang tepat untuk bayinya, akan tetapi tidak demikian bagi pasangan muda. Pada tahap awal, mereka akan kesulitan untuk melakukan perawatan pada bayinya, khususnya memandikan bayi (Soepardan,S. 2001: 15 ). Memandikan bayi untuk pertama kalinya mungkin merupakan hal terindah sekaligus hal yang mencemaskan, bagi sebagian orang tua (www.wartamedika.com).
Bayi sering mengalami gangguan pada kulit, diantaranya adalah biang keringat, eksim popok, dan eksim susu. Dimana masalah-masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Menurut salah satu dokter spesialis anak dari Rumahsakit Cipto Mangun Kusumo mengatakan bahwa kulit bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, serta alergi, sehingga perlu perawatan khusus yang ditekankan pada aspek pemeliharaan kulit. Perawatan ini bisa dimulai dengan memandikan bayi secara teratur. Dilanjutkan setelah itu dengan membersihkan rambut dan mengganti popok bayi pada saat yang tepat dan teratur (www.balitaanda.indoglobal.com).
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rustini, dkk. Di beberapa wilayah Indonesia, diperoleh data bahwa bayi yang dimandikan oleh dukun sebesar 78.5 %, sedangkan yang dimandikan oleh keluarga sebesar 2.5 % (http://www.p3 skk.litbang.depkes.go.id). Hal ini menunjukkan sedikitnya peran ibu atau keluarga dalam perawatan bayi sehari-hari.
Menurut data SKDN bulan maret di Puskesmas wilayah desa Sumberejo didapatkan jumlah ibu yang memiliki bayi sejumlah 85 orang. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan selama pendataan di desa Sumberejo pada tanggal 10-14 maret didapatkan dari 8 ibu yamg memiliki bayi, diperoleh 1 orang ibu yang membersihkan bagian kelamin bayi sebelum dimandikan hanya sewaktu bayi BAB, 1 orang bayi didapatkan mengalami masalah biang keringat serta 6 orang yang menyabuni bayinya setelah bayi dimasukkan ke bak mandi.
Dari kenyataan tersebut didapatkan bahwa masih banyak ibu yang belum bisa memandikan bayinya secara benar, sehingga kebutuhan pendidikan kesehatan (penyuluhan) sangat dibutuhan untuk dapat memberikan perawatan bayi sehari-hari, dimana salah satu perawatan bayi sehari-hari khususnya memandikan bayi.
Dari data tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui adakah perubahan cara ibu memandikan bayi setelah dilakukan penyuluhan tentang cara memandikan bayi .
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penyuluhan cara memandikan bayi terhadap cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengetahui cara ibu memandikan bayi sebelum penyuluhan.
1.3.2.2 Untuk mengetahui cara ibu memandikan bayi setelah penyuluhan.
1.3.2.3 Untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu memandikan bayinya.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Bagi Peneliti
Menerapkan teori penyuluhan yang telah diperoleh dan menambah pengetahuan dan wawasan baru tentang cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.4.2 Bagi Lahan Praktek
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam rangka perencanaan pendidikan kesehatan sebagai persiapan untuk perawatan bayi khususnya memandikan bayi.
1.4.3 Bagi Institusi
Sebagai tambahan pengetahuan dan informasi tentang pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu dalam memandikan bayi dan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan karya tulis selanjutnya.silahkan download KTI SKRIPSI
PENGARUH PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU DALAM MEMANDIKAN BAYINYA DI DESA
PENGARUH PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU DALAM MEMANDIKAN BAYINYA DI DESA
ABSTRAK
Semua ibu pasti menginginkan untuk merawat buah hatinya dan salah satu hal mendasar yang perlu diketahui dalam perawatan bayi adalah tentang memandikan bayi. Umumnya setiap orang tua sudah mengetahui tahap-tahap perawatan yang tepat untuk bayinya, akan tetapi tidak untuk pasangan muda. oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti adakah perubahan cara ibu dalam memandikan bayi bila diberikan penyuluhan memandikan bayi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pre post test design, sedangkan tekhnik sampling yang digunakan adalah simple random dengan uji data statistik Wilcoxon Match Pair Test dengan tingkat signifikan 5%. Pengambilan data dilakukan dengan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 responden yang mengalami perubahan cara dalam memandikan bayi sebanyak 12 orang (85.7 1%) dan 1 orang (7.14%) tidak mengalami perubahan, serta 1 orang (7.14%) mengalami penurunan. Dari sini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian penyuluhan memandikan bayi terhadap cara ibu dalam memandikan bayi. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan (penyuluhan) dibutuhkan masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat.Kata kunci: memandikan bayi, penyuluhan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGSalah satu hal mendasar yang perlu diketahui dalam perawatan bayi adalah tentang memandikan bayi. Saat memandikan dan menggantikan popok pada bayi akan memberikan kesempatan pada orang tua untuk banyak memegang dan mengadakan kontak mata dengan bayi (Kelly, Paula.2001 :16).
Umumnya setiap orang tua sudah mengetahui tahap-tahap perawatan yang tepat untuk bayinya, akan tetapi tidak demikian bagi pasangan muda. Pada tahap awal, mereka akan kesulitan untuk melakukan perawatan pada bayinya, khususnya memandikan bayi (Soepardan,S. 2001: 15 ). Memandikan bayi untuk pertama kalinya mungkin merupakan hal terindah sekaligus hal yang mencemaskan, bagi sebagian orang tua (www.wartamedika.com).
Bayi sering mengalami gangguan pada kulit, diantaranya adalah biang keringat, eksim popok, dan eksim susu. Dimana masalah-masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Menurut salah satu dokter spesialis anak dari Rumahsakit Cipto Mangun Kusumo mengatakan bahwa kulit bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, serta alergi, sehingga perlu perawatan khusus yang ditekankan pada aspek pemeliharaan kulit. Perawatan ini bisa dimulai dengan memandikan bayi secara teratur. Dilanjutkan setelah itu dengan membersihkan rambut dan mengganti popok bayi pada saat yang tepat dan teratur (www.balitaanda.indoglobal.com).
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rustini, dkk. Di beberapa wilayah Indonesia, diperoleh data bahwa bayi yang dimandikan oleh dukun sebesar 78.5 %, sedangkan yang dimandikan oleh keluarga sebesar 2.5 % (http://www.p3 skk.litbang.depkes.go.id). Hal ini menunjukkan sedikitnya peran ibu atau keluarga dalam perawatan bayi sehari-hari.
Menurut data SKDN bulan maret di Puskesmas wilayah desa Sumberejo didapatkan jumlah ibu yang memiliki bayi sejumlah 85 orang. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan selama pendataan di desa Sumberejo pada tanggal 10-14 maret didapatkan dari 8 ibu yamg memiliki bayi, diperoleh 1 orang ibu yang membersihkan bagian kelamin bayi sebelum dimandikan hanya sewaktu bayi BAB, 1 orang bayi didapatkan mengalami masalah biang keringat serta 6 orang yang menyabuni bayinya setelah bayi dimasukkan ke bak mandi.
Dari kenyataan tersebut didapatkan bahwa masih banyak ibu yang belum bisa memandikan bayinya secara benar, sehingga kebutuhan pendidikan kesehatan (penyuluhan) sangat dibutuhan untuk dapat memberikan perawatan bayi sehari-hari, dimana salah satu perawatan bayi sehari-hari khususnya memandikan bayi.
Dari data tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui adakah perubahan cara ibu memandikan bayi setelah dilakukan penyuluhan tentang cara memandikan bayi .
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penyuluhan cara memandikan bayi terhadap cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengetahui cara ibu memandikan bayi sebelum penyuluhan.
1.3.2.2 Untuk mengetahui cara ibu memandikan bayi setelah penyuluhan.
1.3.2.3 Untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu memandikan bayinya.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Bagi Peneliti
Menerapkan teori penyuluhan yang telah diperoleh dan menambah pengetahuan dan wawasan baru tentang cara ibu dalam memandikan bayinya.
1.4.2 Bagi Lahan Praktek
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam rangka perencanaan pendidikan kesehatan sebagai persiapan untuk perawatan bayi khususnya memandikan bayi.
1.4.3 Bagi Institusi
Sebagai tambahan pengetahuan dan informasi tentang pengaruh penyuluhan terhadap cara ibu dalam memandikan bayi dan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan karya tulis selanjutnya.
PENGARUH PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU DALAM MEMANDIKAN BAYINYA DI DESA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar