KTI SKRIPSI
GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL
Kata Kunci : Pengetahuan Bidan, Asuhan Persalinan Normal, APN
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang, disebabkan oleh pendarahan, pasca persalinan eklamsia, sepsis dan komplikasi keguguran. Menurut Word Health Organization ( WHO ) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Di Asia Selatan, wanita berkemungkinan 1:8 meninggal akibat kehamilan atau persalinan selama kehidupan, sedangkan Amerika Utara hanya 1 : 6.366 lebih dari 50 % kematian di negara berkembang. ( Saifudin,2006)
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT ) tahun 2001, yakni 90 % kematian ibu dan angka kematian bayi pun di akibatkan komplikasi kehamilan atau persalinan.( dr.Nugroho kumpono,2009 )
Asuhan Persalinan Normal yang dapat diketahui bahwa asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan komplikasi teruta pendarahan pasca persalinan, Hipotermia dan Asfeksia bayi baru lahir,sehingga mengurangi angka kematian ibu yang bertujuan menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi bayi dan ibunya. melalui upaya dan keamanan dan berkualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (Optimal) sehingga seharusnya setiap tenaga kesehatan wajib menerapkannya.(Revisi APN, 2008 )
Selain itu seorang bidan juga sangat penting mengetahui tentang pengertian pengetahuan. menurut wikipedia bahasa indonesia pengertian pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari seseorang, pengetahuan lebih menekankan pengamatan dan pengalaman seorang bidan tersebut.pengetahuan juga berkaitan sekali dengan pendidikan yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang.(Wikipedia,2008 )
Pada Survei demografi kesehatan Indonesia ( SDKI ) 2002/2003, Angka kematian ibu ( AKI ) di Indonesia adalah 307/100.00 Kelahiran hidup. (JNPK-KR,2008)
Di pada tahun 2007 AKI 11/29.175 atau 38/100.000 kelahiran hidup. (Dinkes Kota,2008 ) jarak yang diinginkan yaitu 265 dan 248/100.000 kelahiran pada tahun 2006/2007 walaupun intervensi secara global menyebutkan bahwa perjalanan menuju target MDG 2015 masih diluar jalurnya.namun telah disepakati bahwa cakupan pelayanan tenaga kesehatan terlatih adalah kunci dari perbaikan pada status kesehatan ibu (JNPK-KR, 2008).
Bidan sebagai ujung tombak pelayanan maternal dam perinternal, profesi bidan begitu dekat dengan masyarakat yang sewaktu - waktu memerlukan pertolongan. Bersadasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul penelitian tentang ”Gambaran Pengetahuan bidan dalam Pelaksanaan Standar Asuhan Persalinan Normal (APN) di Kecamatan”.
1.2 Rumusan masalah
Makin tingginya angka kematian ibu, WHO memperkirakan lebih dari 5 85.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil, atau bersalin.
1.3 Pertanyaan peneliti
Bagaimana gambaran pengetahuan bidan dalam pelaksanaan Standar APN dikecamatan ?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan dalam Pelaksanaan Standar APN di Kecamatan.
1.4.2 Tujuan khusus
1. Diketahuinya Gambaran pengetahuan Bidan dalam standar obat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Ikatan Bidan Indonesia Ranting
2. Diketahuinya Gambaran pengetahuan Bidan dalam standar alat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Bidan Indonesia Ranting
3. Dikketahuinya Gambaran pengetahuan dalam standar tempat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Bidan Indonesia Ranting
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Bagi Bidan
Hasil penelitian ini dapat di manfaatkan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan pelayanan Kebidanan atau Asuhan Persalinan Normal Bidan terhadap klien atau pasien.
1.5.2 Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan informasi atau refrensi untuk bekal peserta didik yang dapat diperoleh di Perpustakaan Akademi Kebidanan
1.5.3 Bagi Peneliti
Agar kami dapat mengetahui pentingnya wawasan tentang Asuhan Persalinan Normal, terutama mengenai dampak negatif pada bidan yang belum melakukan pertolongan dengan Standar Asuhan Persalinan Normal serta sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan di Akademi Kebidanan
1.6 Ruang lingkup
Penelitian ini dapat mengetahui Gambaran pengetahuan bidan dalam pelaksanaan standar Asuhan Persalinan Normal ( APN ) di Kecamatan
silahkan download KTI SKRIPSI
GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL
GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL
ABSTRAK
Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi baru lahir serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermia dan asfeksia bayi baru lahir. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 5 85.000 ibu per tahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. AKI hamil dan melahirkan di Indonesia mencapai 307 orang per 100 ribu kelahiran hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran pengetahuan bidan dalam pelaksanaan standar Asuhan Persalinan Normal di Kecamatan tahun, Penelitian ini adalah Survei deskriptif dengan memberikan kuesioner trhadap bidan.populasi pengetahuan bidan yang telah mengikuti pelatihan APN berjumlah 30 Bidan mengikuti variabel dependen Pengetahuan bidan dalam pelaksanaan pertolongan persalinan dan variabel independen yaitu pengetahuan bidan meliputi standar Obat,standar alat,dan standar tempat.Analisis data secara analisis univariat. Hasil Penelitian ini menunjukan dari 30 responden pengetahuan dalam pelaksanaan pertolongan persalinan yang sesuai dengan 58 langkah APN yang tinggi diperoleh 80%, pada pengetahuan bidan dalam standar obat terdapat 63,3%,100% pengetahuan bidan dalam standar Alat,dan terdapat 100% bidan mengetahui standar Tempat.Disarankan Kepada tenaga kesehatan Khususnya Bidan diharapkan tetap meningkatkan pengetahuan bidan terhadap Standarisasi yang telah ditetapkan dalam Asuhan Persalinan Normal .Kata Kunci : Pengetahuan Bidan, Asuhan Persalinan Normal, APN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangTingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang, disebabkan oleh pendarahan, pasca persalinan eklamsia, sepsis dan komplikasi keguguran. Menurut Word Health Organization ( WHO ) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Di Asia Selatan, wanita berkemungkinan 1:8 meninggal akibat kehamilan atau persalinan selama kehidupan, sedangkan Amerika Utara hanya 1 : 6.366 lebih dari 50 % kematian di negara berkembang. ( Saifudin,2006)
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT ) tahun 2001, yakni 90 % kematian ibu dan angka kematian bayi pun di akibatkan komplikasi kehamilan atau persalinan.( dr.Nugroho kumpono,2009 )
Asuhan Persalinan Normal yang dapat diketahui bahwa asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan komplikasi teruta pendarahan pasca persalinan, Hipotermia dan Asfeksia bayi baru lahir,sehingga mengurangi angka kematian ibu yang bertujuan menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi bayi dan ibunya. melalui upaya dan keamanan dan berkualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (Optimal) sehingga seharusnya setiap tenaga kesehatan wajib menerapkannya.(Revisi APN, 2008 )
Selain itu seorang bidan juga sangat penting mengetahui tentang pengertian pengetahuan. menurut wikipedia bahasa indonesia pengertian pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari seseorang, pengetahuan lebih menekankan pengamatan dan pengalaman seorang bidan tersebut.pengetahuan juga berkaitan sekali dengan pendidikan yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang.(Wikipedia,2008 )
Pada Survei demografi kesehatan Indonesia ( SDKI ) 2002/2003, Angka kematian ibu ( AKI ) di Indonesia adalah 307/100.00 Kelahiran hidup. (JNPK-KR,2008)
Di pada tahun 2007 AKI 11/29.175 atau 38/100.000 kelahiran hidup. (Dinkes Kota,2008 ) jarak yang diinginkan yaitu 265 dan 248/100.000 kelahiran pada tahun 2006/2007 walaupun intervensi secara global menyebutkan bahwa perjalanan menuju target MDG 2015 masih diluar jalurnya.namun telah disepakati bahwa cakupan pelayanan tenaga kesehatan terlatih adalah kunci dari perbaikan pada status kesehatan ibu (JNPK-KR, 2008).
Bidan sebagai ujung tombak pelayanan maternal dam perinternal, profesi bidan begitu dekat dengan masyarakat yang sewaktu - waktu memerlukan pertolongan. Bersadasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul penelitian tentang ”Gambaran Pengetahuan bidan dalam Pelaksanaan Standar Asuhan Persalinan Normal (APN) di Kecamatan”.
1.2 Rumusan masalah
Makin tingginya angka kematian ibu, WHO memperkirakan lebih dari 5 85.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil, atau bersalin.
1.3 Pertanyaan peneliti
Bagaimana gambaran pengetahuan bidan dalam pelaksanaan Standar APN dikecamatan ?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan dalam Pelaksanaan Standar APN di Kecamatan.
1.4.2 Tujuan khusus
1. Diketahuinya Gambaran pengetahuan Bidan dalam standar obat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Ikatan Bidan Indonesia Ranting
2. Diketahuinya Gambaran pengetahuan Bidan dalam standar alat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Bidan Indonesia Ranting
3. Dikketahuinya Gambaran pengetahuan dalam standar tempat dengan pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Standar oleh Bidan di wilayah kerja Bidan Indonesia Ranting
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Bagi Bidan
Hasil penelitian ini dapat di manfaatkan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan pelayanan Kebidanan atau Asuhan Persalinan Normal Bidan terhadap klien atau pasien.
1.5.2 Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan informasi atau refrensi untuk bekal peserta didik yang dapat diperoleh di Perpustakaan Akademi Kebidanan
1.5.3 Bagi Peneliti
Agar kami dapat mengetahui pentingnya wawasan tentang Asuhan Persalinan Normal, terutama mengenai dampak negatif pada bidan yang belum melakukan pertolongan dengan Standar Asuhan Persalinan Normal serta sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan di Akademi Kebidanan
1.6 Ruang lingkup
Penelitian ini dapat mengetahui Gambaran pengetahuan bidan dalam pelaksanaan standar Asuhan Persalinan Normal ( APN ) di Kecamatan
GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar