Penyajian data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, adalah dimaksudkan sebagai upaya menyusun urutan data kedalam kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah (frekuensinya), berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas interval kelasnya. Banyaknya data atau frekuensi ditiap kelas interval, berdasarkan hasil dari tabulasi data.
Adapun langkah atau cara menetapan frekuensi-frekuensi (jumlah) data dalam tiap interval kelas, untuk kemudian disajikan dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, antara lain seperti berikut:
Tahapan penyusunan data kedalam bentuk daftar distribusi frekuensi:
Pastikan jumlah data yang terhimpun seakurat mungkin
Perhatikan data tertinggi dan data terendah dari himpunan data tersebut
Tetapkan jarak (range), dari himpunan data yang kita punyai:
Jarak (range), yaitu selisih antara data tertinggi dengan data terendah, adapun formulasinya dituliskan sebagai berikut:
( R ) = Xmaks – Xmin (data terbesar – data terkecil)…………. II – 1
Merencanakan jumlah kelas (banyak kelas) yang akan digunakan dalam suatu daftar tersebut, biasanya antara 5 sampai dengan 15 kelas, namun demikian jumlah kelas atau banyak kelas dapat pula ditentukan berdasarkan aturan Sturges (ancer-ancer atau kira-kira), dengan formulasi sebagai berikut:
b = 1+3,3 log n ……………… II – 2
Langkah berikutnya adalah menentukan panjang kelas (P) pada tiap interval kelas dari daftar tersebut, dengan formulasi seperti berikut:
Macam-macam Distribusi Frekuensi:
a. Distribusi Frekuensi Relatif
b. Distribusi Frekuensi Kumulatif
c. Distribusi Frekuensi Terbuka
d. Histogram
e. Poligon Frekuensi
a. Distribusi Frekuensi Relatif
b. Distribusi Frekuensi Kumulatif
c. Distribusi Frekuensi Terbuka
d. Histogram
e. Poligon Frekuensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar