Selama masa nifas, alat -alat luar dan dalam berangsur -angsur kembali seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan keseluruhan alat genitalia ini disebut involusi. Inisiasi menyusu dini (early initation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Menurut dr.Asti bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini akan mempercepat involusi uterus karena pengaruh hormon oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap involusi uterus pada ibu postpartum. Penelit ian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel dalam penelit ian ini adalah 30 orang pada kelompok intervensi (Klinik bersalin Khadijjah) dan 30 orang pada kelompok kontrol (Klinik bersalin Wina). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini dilakuka n di Klinik Khadijjah dan Klinik Wina Medan. Analisa data digunakan uji t-independent. Dari hasil penelitian diperoleh data Karekteristik responden pada kelompok intervensi berumur 21-25 (46.7%), pendidikan SMA (30.0%), pekerjaan IRT (56.7%), sedangkan pada kelompok kontrol berumur 21-25 (36.7%), pendidikan SMA (40.0%), pekerjaan IRT (53.3%). Dari hasil uji t-independent diperoleh hasil TFU 2 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.003 dan TFU 12 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.000, sedangkan TFU 7 hari setelah IMD diperoleh nilai p= 0.002, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata TFU 2 jam, 12 jam dan 7 hari setelah dilakukan IMD dengan yang tidak dilakuka n IMD. Dari hasil penelitian ini diketahui IMD mempunyai pengaruh terhadap invo lusi uterus.
Kata Kunci :IMD, Nifas, Involusi Uteri
Daftar Pustaka : 21 (1998 – 2009)
Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar