Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir:

Bayi dengan berat  lahir rendah atau BBLR (berat  kurang dari 2500 gr) akan mengalami hambatan perkembangan dan kemunduran pada fungsi intelektualnya. Masalah  BBLR  terkait   dengan  Kurang  Energi  Kronis  atau  KEK  (ukuran LLA<23,5 cm) yang menggambarkan kekurangan pangan dalam jangka panjang baik dalam jumlah maupun kualitasnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan hubungan lingkar lengan atas (LLA) dengan  berat bayi lahir dengan menggunakan desain analitik. Penentuan besarnya  jumlah sampel  dilakukan dengan  menggunakan  tabel power  analisis untuk uji korelasi. Dalam penelitian ini ditetapkan “level of significance” sebesar
0.05, “power” sebesar 0.84, sehinga besarnya jumlah sampel dalam penelitian ini adalah  22  orang.  Pengumpulan  data  yang  dilakukan  pada  bulan  Agustus  - September 2010 dari data yang ada di KMS ibu hamil di Puskesmas Sigumpar.

Hasil yang diperoleh adalah bahwa ibu hamil KEK sebesar 4,5 % dan tidak ada bayi  dengan   BBLR.  Ada  hubungan  antara  LILA  dengan  berat  bayi  lahir ditunjukkan melalui uji korelasi pearson dengan nilai r 0,653 dan p 0,01. Saran yang diberikan kepada pihak Puskesmas untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan   kegiatan   seperti pemberian   makanan   tambahan   dan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil yang KEK untuk mencegah  terjadinya BBLR.

Kata kunci: lingkar lengan atas, berat bayi lahir


ABSTRACT

Low birth weight is a birth weight below 2500 gram that caused the disturbance of  physical and mental growth. Low birth weight related to arm circumference of pregnant women. If arm circumference below 23,5 cm,  it shows  that the pregnant women have a cronic energy malnutrition.

This research is aimed to identify the relation of arm circumference of pregnant woman  towards  their  infant  birth  weight,  using  correlation  design.  Analysis power table for correlation testing is used to calculated the amount of  the sample. In this research, level of  significance is 0.05 and power is in 0.84 so that the sample  in  this  research  is  22  people.  The  data  were  collected  on  August- September 2010 towards the 22 respondent in Sigumpar Public Health Center.

The result show that  pregnant women with cronic energy malnutrion (4,5%) and infant with low birth weight was not found. There is a relationship between arm circumference  of  pregnant  women  and  birth  weight  showed  by  the  Pearson correlation  statistical test  with  r 0,653  and  p value 0,01. The suggestion for Public  Health  Center  Sigumpar  is  to  increase   reporting  to  provide  some intervention like health promotion and food intervention.

Keywords: arm circumference, birth weight

Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA






Tidak ada komentar:

Arsip Blog

tes