Hernia pada bayi

Hernia pada bayi:
Hernia berasal dari kata dalam bahasa latin yang secara harfiah berarti robekan. Dalam dunia medis, hernia diartikan sebagai pemburutan suatu alat atau terjadinya bagian alat atau organ tubuh yang keluar dari tempat yang semestinya. Terdapat dua jenis hernia yang paling umum menyerang bayi. Pertama hernia inguinal yang terjadi di daerah genital (kelamin) dan yang kedua hernia umbilikal alias hernia pusar yang terjadi di daerah pusar.

Hernia inguinal terutama terjadi di kalangan bayi laki-laki. Suatu ketika mungkin saja Anda mendapati gumpalan yang berukuran sebesar ibu jari si sekitar kantung buah pelir bayi. Didapati gumpalan itu selama beberapa minggu atau beberapa bulan lamanya. Setelah itu, biasanya gumpalan itu hilang namun kemudian kerap muncul ketika bayi sedang aktif atau menangis. Jika mendapati hal tersebut pada bayi Anda, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Kalau kemudian diketahui bahwa ia memang benar mengidap hernia, pembedahan kecil perlu dilakukan.

Hernia inguinal sendiri sangat jarang terjadi pada bayi perempuan. Namun demikian, pada kasus tertentu, bayi perempuan dapat saja menderita hernia ini. Gumpalan terjadi di sekitar bibir vagina luar.
Dalam pada itu, sekitar 20 persen bayi yang dilahirkan (terutama bayi perempuan) mengidap hernia umbilikal. Secara umum, hernia jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit dan membahayakan. Anda dapat melihat bengkakan di sekitar pusar bayi pada saat bayi menangis atau menegang.

Jenis hernia ini biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika usia bayi mencapai 12 hingga 18 bulan. Namun, bila bengkakan tersebut tidak juga sirna, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.

Tidak ada komentar:

Arsip Blog

tes