Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dan negara-negara lain relatif tinggi, Penurunan AKI serta peningkatan derajat kesehatan ibu menjadi prioritas utama dalam pembangunan, bidang kesehatan di Indonesia. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan dapat terwujud dalam bentuk safe motherhood atau disebut juga penyelamat ibu dan bayi (Sarwono, 2002).
Pelayanan KB yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah nusantara. Pemerintah terus menekan laju pertambahan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana (KB). Sebab jika tidak meningkatkan peserta KB maka jumlah penduduk Indonesia akan mengalami peningkatan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Desa Bangunrejo Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah tahun 2006.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif diambil 10% dari 810 responden, sedangkan tehnik yang digunakan adalah tehnik sampling. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dan alat ukur berupa kuisioner yang langsung diberikan pada responden.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di desa Bangunrejo Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah secara umum didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan pasangan Usia Subur dikategorikan masih rendah yaitu tingkat SMP (37,04%), dan tingkat pengetahuan Pasangan Usia Subur baik (87,65%), tingkat pendapatan dikategorikan rendah (54,32%), dan sikap responden menolak terhadap pemakaian implant sebanyak 65,43%.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah faktor ekonomi dan pendidikan yang menjadi faktor dominan pemicu sikap Pasangan Usia Subur untuk tidak menerima atau menolak terhadap pemakaian KB implant.
Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar