Cakupan imunisasi DPT3 dan campak di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan dari 89% (2004) menjadi 75,4% (2005) untuk imunisasi campak juga mengalami penurunan dari 94% (2004) menjadi 84,7% (2005). Dengan adanya penurunan cakupan imunisasi DPT dan campak maka peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi DPT dan campak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT dan campak, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sikap ibu, keaktifan petugas imunisasi dalam memotivasi, kedisiplinan petugas imunisasi dengan status imunisasi DPT dan campak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT dan campak, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sikap ibu, keaktifan petugas imunisasi dalam memotivasi, kedisiplinan petugas imunisasi dengan status imunisasi DPT dan campak.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan cross sectional. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah ibu- ibu yang memiliki balita usia 12-36 bulan yang berjumlah 1.427. Sampel yang diambil 142 yang diperoleh dengan dengan menggunakan teknik Cluster Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir kuesioner. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, data sekunder diperoleh dengan cara melihat data di puskesmas. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan ( α ) = 0,05.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT dan campak (p =0,000 dan CC = 0,431), pendidikan ibu (p = 0,020 dan CC = 0,192), pekerjan ibu (p = 0,048 dan CC = 0,164), sikap ibu (p = 0,000 dan CC = 0,408), keaktifan petugas dalam memotivasi (p = 0,006 dan CC = 0,226), kedisiplinan petugas imunisasi (p = 0,000 dan CC = 0,306) dengan status imunisasi DPT dan campak. Saran yang diajukan adalah Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan perlu kiranya meningkatkan pembinaan kepuskesmas yang cakupan imunisasinya masih dibawah target untuk meningkatkan cakupan imunisasi. Bagi Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan perlu ditingkatkan pemantauan pelaksanaan imunisasi baik kualitas maupun cakupan imunisasi, untuk desa-desa yang cakupan imunisasinya rendah perlu diadakan sweeping imunisasi. Bagi petugas imunisasi perlu meningkatkan keaktifan dalam penyuluhan tentang imunisasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dan perlu meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya.
Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar